When you think about berita terbaru, what do you think of first? Which aspects of berita terbaru are important, which are essential, and which ones can you take or leave? You be the judge.
Of course, it's impossible to put everything about berita terbaru into just one article. But you can't deny that you've just added to your understanding about berita terbaru, and that's time well spent.
Senin, 1/3/2010 | 14:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda berita indonesia terbaru (HIPMI) menuntut pemerintah bisa segera menyelesaikan berbagai persoalan, terutama di bidang infrastruktur dan penurunan suku bunga, untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Paling tidak, dua persoalan itu di antaranya yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPMI di Batam pekan ini. Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa berharap rakernas ini akan menghasilkan usulan-usulan yang bisa diterima pemerintah untuk ditindaklanjuti. Ia menambahkan, dengan sudah keluarnya berbagai payung hukum pelaksanaan pembangunan infrastruktur, tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk telat melakukan pembangunan infrastruktur. Those of you not familiar with the latest on berita terbaru now have at least a basic understanding. But there's more to come.
"Baik yang private maupun yang informasi lowongan kerja terbaru sama pemerintah swasta (PPP) harus segera berjalan, seperti jalan tol. Jangan seperti dulu yang malah terkatung-katung," katanya di Jakarta, hari ini. Menurut Erwin, pemerintah harus meningkatkan intervensi dan campur tangan dalam penurunan suku bunga perbankan untuk meningkatkan daya saing usaha nasional. "Intervensi pemerintah untuk perbankan sehingga bisa mendorong daya saing. Jangan serahkan 100 persen ke pasar," katanya. Dengan upaya-upaya itu, berita indonesia terbaru yang memiliki potensi ekonomi yang besar akan bisa lebih prospektif lagi. Rakernas Hipmi dibuka Presiden SBY hari Selasa (2/3) di Jakartaditeruskan dengan pertemuan di Batam sampai Jumat (5/3). (Uji Agung Santosa/KONTAN)
JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda berita indonesia terbaru (HIPMI) menuntut pemerintah bisa segera menyelesaikan berbagai persoalan, terutama di bidang infrastruktur dan penurunan suku bunga, untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Paling tidak, dua persoalan itu di antaranya yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPMI di Batam pekan ini. Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa berharap rakernas ini akan menghasilkan usulan-usulan yang bisa diterima pemerintah untuk ditindaklanjuti. Ia menambahkan, dengan sudah keluarnya berbagai payung hukum pelaksanaan pembangunan infrastruktur, tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk telat melakukan pembangunan infrastruktur. Those of you not familiar with the latest on berita terbaru now have at least a basic understanding. But there's more to come.
"Baik yang private maupun yang informasi lowongan kerja terbaru sama pemerintah swasta (PPP) harus segera berjalan, seperti jalan tol. Jangan seperti dulu yang malah terkatung-katung," katanya di Jakarta, hari ini. Menurut Erwin, pemerintah harus meningkatkan intervensi dan campur tangan dalam penurunan suku bunga perbankan untuk meningkatkan daya saing usaha nasional. "Intervensi pemerintah untuk perbankan sehingga bisa mendorong daya saing. Jangan serahkan 100 persen ke pasar," katanya. Dengan upaya-upaya itu, berita indonesia terbaru yang memiliki potensi ekonomi yang besar akan bisa lebih prospektif lagi. Rakernas Hipmi dibuka Presiden SBY hari Selasa (2/3) di Jakartaditeruskan dengan pertemuan di Batam sampai Jumat (5/3). (Uji Agung Santosa/KONTAN)
0 komentar:
Posting Komentar